Zona Pelagik |
Ada
2 zonasi laut utama. yakni zonasi pelagik dan zonasi
bentik. zonasi pelagik meliputi seluruh kolom air, sedangkan zonasi bentik
meliputi seluruh lingkungan dasar.
A.
zonasi pelagic
Zonasi
pelagic meliputi seluruh kolom air laut mulai dari dasar hingga permukaan.
zonasi pelagic dapat dibagi menjadi 2, yaitu secara vertikal dan horizontal.
Secara horizontal:
a. zonasi neritik
Zonasi
neritik merupakan wilayah lingkungan perairan yang terletak diatas lempeng
benua, letaknya yang berdekatan dengan daratan membuat zona ini
kaya kandungan unsur hara dan kandungan sedimen tinggi. zona ini dangkal
sehingga tembus cahaya, meskipun dengan substrat tertentu zona ini keruh karena
sedimentasi.
b. zonasi Oseanik
Zonasi
oseanik merupakan wilayah lingkungan perairan yang terletak di luar lempeng
benua, kandungan unsur hara kurang, kandungan sedimen relative lebih sedikit
sehingga daya tembus cahaya kuat sampai dengan 200m.
Secara vertikal :
a. zonasi Epipelagic
Zona
epipelagik merupakan bagian kolom air paling atas. zona epipelagik disebut
juga sebagai zona Fotik dengan kedalaman 200m. Pada dan dekat bagian
permukaan zona ini penyinaran matahari siang hari diatas optimal bahkan letal
bagi phytoplankton. Di bawah lapisan ini desebut zona bawah permukaan merupakan
tempat yang aktif bagi phytoplankton. Sedangkan bagian paling bawah merupakan
lapisan dimana terdapat zooplankton pada siang hari.
b. Zona Mesopelagic
Zona
mesopelagik terletak dibawah zona epipelagik. Zona ini memiliki kedalaman 201 –
1000 m. Karena letaknya dibawah zona fotik maka mulai dari zona mesopelagik
sampai kepada zona abisopelagik, disebut sebagai zona Afotik. Artinya, pada
zona ini tidak terdapat kegiatan yang menghasilkan produksi primer. Zona
mesopelagik dihuni oleh konsumen primer yang memanfaatkan detritus (jasad renik)
yang turun dari lapisan yang lebih dangkal. Pada zona ini terdapat lapisan
termoklin, yaitu lapisan perairan dimana suhunya berubah secara drastis.
c. Zona Batipelagic
Zona
batipelagik memiliki kedalaman antara 1001 m sampai 4000 m atau sama dengan dasar
laut. Sifat-sifat fisiknya seragam.
d. Zona Abisopelagic
Zona
abisopelagik disebut juga sebagai zona palung. Biota air yang hidup di zona ini
mengalami kegelapan karena tidak ada cahaya, suhu dingin dan tekanan air yang
tinggi. Di perairan abisopelagik ini tidak ada cahaya kecuali cahaya yang
berasal dari hewan-hewan laut (bioluminescence).
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment