zona bentik |
Oseanografi Fisika Zona bentik yang merupakan
zona dasar laut, terbagi kedalam zona litoral dan zona abisal.
1. Zona litoral
Zona litoral mulai dari
garis pasang tertinggi sampai ke pinggir paparan benua. Garis batas antara zona
litoral dengan zona abisal biasanya terletak pada kedalaman 200 m dan sekaligus
merupakan batas kemampuan tembus sinar matahari.
Zona litoral masih dapat
dibagi lagi ke dalam 3 (tiga) zona utama, yaitu terdiri:
• Zona Atas-Litoral (supralitoral), yang merupakan
bentangan pantai diatas zona litoral. Zona ini dapat mengalami siraman air laut
pada saat air pasang, sehingga kadang-kadang disebut zona siraman.
• Zona Litoral, yang membentang mulai dari garis pasang
rata-rata teratas sampai surut rata-rata terbawah dan sering disebut sebagai
zona pasut (pasang surut) atau zona teritip. Zona ini mengalami kekeringan dan
perendaman di sebagian waktu dalam sehari.
• Zona Bawah-Litoral (Sublitoral), yang terletak di bawah
zona pasut dan selalu terendam di bawah permukaan laut, sehingga disebut pantai
terendam. Zona ini membentang sampai ke pinggir paparan benua.
2. Zona abisal
Zona abisal meliputi dari
pinggir paparan benua sampai dasar laut terdalam dari samudera. Zona abisal
meluas mulai dari pinggir paparan benua sampai ke bagian dasar laut terdalam
dari samudra. Kebanyakan lingkungan dasar abisal ini beerupa lumpur dan jarang
sekali yang berupa benda-benda keras seperti batu. Dasar samudra umumnya
terdiri dari endapan kapur, terutama dari kerangka Foraminifera, endapan silika
terutama dari kerangka diatom, dan lempung merah di dasar yang lebih dalam
dengan tekanan air luar biasa besarnya sehingga membuat zat-zat lain mudah
sekali terlarut. Zona abisal ini 82 % berkedalaman antara 2.000 m sampai 6.000
m dengan suhu yang stabil antara 4 0C dan 1,2 0C.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment