Entitas Model Dunia Nyata Ke GIS - Green Sharks

Tugas-tugas yang menumpuk

Hot

Post Top Ad

Monday 9 May 2016

Entitas Model Dunia Nyata Ke GIS

Contoh Gambar SIG

SIG merupakan sebuah sistem informasi melakukan penyederhanaan terhadap fenomena dunia nyata. Pendekatan yang dilakukan oleh GIS ini adalah secara spasial dan non spasial.Proses interpretasi fenomena alami dengan menggunakan model dunia nyata dan model data disebut dengan pemodelan data.
Model dunia nyata membutuhkan 3 entitas , informasi dasar yang dibutuhkan tersebut adalah :
1.      Klasifikasi Jenis
2.      Attribut
3.      Hubungan
Model dunia nyata hanya menerangkan kenyataan yang pada dunia nyata. Pembawa informasi dari model dunia nyata disebut entitas (entity).
•        Jenis Entitas
Jenis entitas didasarkan atas asumsi bahwa fenomena yang seragam dapat digolongkan kedalam klasifikasi yang sama. Tetapi dalam proses pengklasifikasian setiap jenis entitas harus dinamakan unik agar tidak terjadi kesalahan.
•        Jenis Attribut
Attribut dapat diartikan sebagai data yang menerangkan sebuah entitas. Sebuah entitas dapat memiliki beberapa attribut. Misalnya sebuah danau memiliki data attribut kedalaman, kualitas air dan sebagainya. Attribut juga dapat menggambarkan data kuantitatif seperti rasio, interval. Ada juga data kualitatif dimana menjelaskan entitas secara deskriptif.
•        Hubungan Entitas
Sebuah entitas memiliki hubungan atau keterkaitan dengan entitas-entitas lainnya.Untuk menjelaskan sebuah entitas tertentu perlu dijelaskan kaitannya dengan entitas-entitas lain.
Dunia nyata memudahkan pembelajaran dari area yang terpilih dengan mengurangi jumlah komplensipitas direalisir model dunia nyata yang aman digunakan harus di database.Tidak seperti manusia, komputer tidak bisa memproses hal-hal dasar, yang mereka bisa hanya manipulasi objek geometri seperti point, line, area, yang digunakan model data diketahui sebagai objek. Objek tersebut yaitu Jenis, Atribut, Hubungan, Geometri, Kualitas.
Model dunia nyata dan objek tidak bisa di realisir langsung di data base, sebagian karena single entitas bisa jadi terdiri atas beberapa objek.Objek pada model data GIS digambarkan dnegan macam-macam elemen geometri, atribut, relasi dan kualitas.. Model data bisa ditujukan termasuk:
•        Objek fisik: jalan, aliran sungai, properti
•        Objek material: vegetasi, zona iklim
•        Kejadian: kecelakaan atau kebocoran air
•        Perubahan objek yang berkelanjutan: perubahan suhu
•        Objek tiruan: elevasi kontur, kerapatan populasi, objek tiruan untuk gambaran yang terpilih dan database (raster).
Objek dalam peta dapat disimbolkan dengan titik, garis, area
a.        Titik (Point)
Titik merupakan simbol tanpa dimensi. Simbol titik digunakan untuk menggambarkan objek yang tidak memiliki kenampakan unsur ukuran geometris pada peta misalnya gedung, rumah dan sebagainya.
b.        Garis
Garis adalah simbol dimensional yang memiliki sebuah panjang. Garis dapat digunakan untuk simbol jalan, sungai dan sebagainya
c. Area
Area sering disebut dengan poligon, area merupakan simbol dua dimensional. Area biasanya memberikan informasi mengenai unsur wilayah. Area dibatasi minimal 3 garis batas yang masing-masing memiliki titik awal dan akhir.
Penggunaan lahan dikota, biasanya dalam bentuk peta raster. Setiap kategori diberi simbol tersendiri pada peta. Dalam database, daerah disajikan oleh poligon (yaitu, data bidang dilingkupi oleh paling sedikit tiga garis lurus berpotongan dari beberapa titik). Oleh karena itu,istilah polygon ini sering digunakan sebagai pengganti daerah.
Kenyataan fisik ini sering digambarkan dengan membaginya kekotak teratur atau persegi panjang supaya semua objek yang digambarkan dalam bentuk area. Seluruh struktur data ini disebut grid. Semua sel-sel dari grid dalam model data atau database adalah ukuran seragam dan bentuk tetapi tidak memiliki batasan fisik dalam bentuk garis-garis geometris.Dunia tiga dimensi dengan fenomena memiliki lokasi dan luas permukaan di kedua elevasi dan bidang tanah.
Sumber Asli : 
Tor Bemhardsen, Geograpic information Systems, an Introductio, Second edition.
Di Terjemahkan : Dewi Sri Kurnia


Semoga bermanfaat 

No comments:

Post Top Ad