Jenis dan Proses Terbentunknya Lembah Lautan (Ocean Basin) - Green Sharks

Tugas-tugas yang menumpuk

Hot

Post Top Ad

Monday 9 May 2016

Jenis dan Proses Terbentunknya Lembah Lautan (Ocean Basin)

Pada mulanya dipercaya bahwa permukaan dasar lautan itu adalah datar dan tidak mempunyai bentuk, tetapi ilmu-ilmu modern telah membuktikan bahwa  topografi  mereka adalah kompleks seperti daratan. Bentuk bentuk itu adalah: Ridge dan Rise, Trench, Abyssal plain, Continental Island, Island Arc, Mid-Oceanic Volcanic Islands, Atol-atol, Seamount dan Guyot (Hutabarat dan Evans, 1985).

1.   Ridge dan Rise
Ini adalah bentuk proses peninggian yang terdapat diatas lautan yang hampir serupa dengan adanya gunung - gunung di daratan. Perbedaannya hanya pada letak  kemiringannya. Ridge lerengnya lebih terjal dibanding rise. Ridge dan rise utama yang membentang di dunia bergabung menjadi satu dan membentuk satu rantai yang amat panjang yang dikenal sebagai mid-oceanic ridge system

Mid-Oceanic Ridge System





Galapagos Ridge

2.   Trench
Bagian laut yang terdalam yang bentuknya seperti saluran yang seolah-olah terpisah sangat dalam yang terdapat diperbatasan antara benua dan kepulauan. Mereka biasanya mempunyai kedalaman yang sangat besar. Contoh: Java Trench Kedalamannya sebesar 7.700 m

3.   Abyssal Plain (daratan abyssal)


Daerah ini relatif terbagi rata dari permukan bumi yang terdapat dibagian sisi yang mengarah kedaratan dari sistem mid oceanic ridge.





 Abyssal Plain

4.   Continental Island  (pulau pulau benua)
Beberapa pulau seperti Greenland dan Madagaskar menurut sifat geologinya merupakan bagian dari massa tanah daratan benua besar yang kemudian menjadi terpisah. Daerah- daerah ini lapisan kerak buminya terdiri dari batuan batuan besi (granitic) yang jenisnya sama dengan yang terdapat di daratan benua.

Continental Island


5.   Island Arc  (kumpulan pulau ulau)
Kumpulan pulau-pulau seperti kepulauan Indonesian juga mempunyai perbatasan dengan benua, tetapi mempunyai asal yang bebeda. Kepulauan ini terdiri dari batuan-batuan vulkanik dan sisa sisa sedimen pada bagian pemukaan kulit lautan.
6.    Mid-Oceanic Volcanic Island (pulau pulau vulkanik yang terdapat di tengah-tengah lautan)
Daerah ini terdiri dari banyak pulau-pulau kecil, khususnya terdapat di Lautan Pasifik, dimana letak mereka sangat jauh dari massa daratan (Kepulauan Hawaii).




Mid-Oceanic Volcanic Island

7.   Atol-Atol
Daerah ini terdiri dari kumpulan pulau yang sebagian tenggelam dibawah permukaan air. Batuan batuan disini ditandai dengan adanya terumbu karang yang terbentuk  seperti cincin yang mengelilingi sebuah lagon yang dangkal.


Atol Atafu (Pacific Ocean)

8.   Seamount dan Guyot

Merupakan gunung berapi yang muncul dari dasar lautan,tetapi tidak muncul sampai kepermukaan laut. Seamount mempunyai lereng yang lebih yang curam dan puncaknya runcing (tinggi sekitar 1 km atau lebih). Guyot mempunyai bentuk yang sama dengan seamount tetapi pada bagian puncaknya datar.

    



Seamount dan Guyot

Batas-Batas Pantai
(Coastal margins)

Daerah peralihan antara daratan dan lautan sering ditandai dengan adanya perubahan kedalaman yang berangsur angsur. Disini dapat dibedakan menjadi tiga daerah: Continental Shelf, Continental Slope, dan Continental Rise.
Continental Shelf adalah suatu daerah yang mempunyai lereng yang landai dan berbatasan langsung dengan daerah daratan. Kemiringannya kira kira 0,4% dan mempunyai lebar 50-70 km dan kedalaman maksimum tidak lebih besar diantara 100-200 meter.  Continental  slope  mempunyai  lereng  yang  lebih  terjal  dari  continental   shelf dimana kemiringannya berkisar antara 3% sampai 6%. Continental Rise merupakan daerah ini merupakan daerah yang mempunyai lereng yang kemudian perlahan lahan menjadi datar pada dasar lautan.

Batas-batas pantai yang memperlihatkan Continental shelfContonental slope, dan Continental rise,

No comments:

Post Top Ad