PENGARUH ARUS TERHADAP PENCAMPURAN (MIXING) DI LAPISAN TERMOKLIN - Green Sharks

Tugas-tugas yang menumpuk

Hot

Post Top Ad

Tuesday, 3 May 2016

PENGARUH ARUS TERHADAP PENCAMPURAN (MIXING) DI LAPISAN TERMOKLIN

Lapisan termokline

Oseanografi Fisika Termoklin merupakan lapisan dalam perairan laut dimana pada lapisan tersebut terjadi penurunan temperatur yang cepat terhadap kedalaman (Nontji,1993). Nilai absolut gradien penurunan temperature vertikal pada lapisan termoklin standar (untuk daerah Samudera Hindia) adalah sebesar 0,05°C/m (Bureau of technical supervision of the P.R of China,1992).

Kedalaman termoklin merupakan parameter erfisis lautan  yang letaknya bisa berubah-ubah secara vertikal. Tomzack (2000), menjelaskan bahwa beberapa faktor bisa mempengaruhi perubahan kedalaman lapisan termoklin yaitu arus, upwelling dan downwelling, material padatan tersuspensi, posisi lintang,  curah hujan dan variabi litas iklim global (El Niño dan La Niña).


Namun disini yang dibahas adalah arus. Dalam jurnal Kunarso (2012) menguatnya arus Arlindo diduga menekan lapisan batas atas termoklin sehingga menjadi lebih dalam. Pada sisi lain terjadinya indeks IOD(+) di Samudera Hindia (SH) bagian barat, menimbulkan penumpukan massa air hang at di daerah tersebut, dan hal  ini membawa dampak turunnya muka air  laut di Samudera Hindia bagian T imur.  Diduga dangkalnya batas atas termoklin saat La Niña- IOD(+) karena pengaruh kuatnya proses  upwelling yang terjadi pada kasus tersebut. Terjadinya La Niña menjadikan tinggi muka laut di Samudera Pasifik bagian barat  lebih tinggi daripada Samudera Hindia. Hal  ini berakibat menguatnya aliran arus lintas Indonesia (Arlindo).

Semoga bermanfaat


No comments:

Post Top Ad