Penggunaan Ragi Laut untuk Produksi Produk Farmasi - Green Sharks

Tugas-tugas yang menumpuk

Hot

Post Top Ad

Saturday, 30 April 2016

Penggunaan Ragi Laut untuk Produksi Produk Farmasi

Penggunaan Ragi Laut untuk Produksi Produk Farmasi



Mikrobiologi Laut - Beberapa ragi terestrial, seperti S. cerevisiae dan Pichia pastoris, telah dikembangkan sebagai tuan rumah untuk produksi komersial protein farmasi, seperti insulin, vaksin hepatitis B dan caseinomacropeptide (Renshaw et al., 2002 ). Demikian pula, beberapa spesies ragi laut, seperti Yarrowia sp. dan Candida sp. telah dilaporkan dapat mensintesis produk farmasi yang berbeda. Dibandingkan dengan ragi terestrial, penyelidikan pada ragi laut untuk produksi farmasi masih pada tahap awal. Produk farmasi yang paling banyak dieksplorasi yang dapat diproduksi menggunakan ragi laut contohnya astaxanthin, siderophore dan riboflavin (Renshaw et al., 2002 ).
Astaxanthin adalah senyawa karotenoid, yang bertanggung jawab untuk warna oranye-merah beberapa organisme hidup. Ini adalah karotenoid utama yang digunakan dalam industri akuakultur di seluruh dunia. Telah dilaporkan bahwa astaxanthin memiliki berbagai sifat farmakologi termasuk antioksidan dan aktivitas antimikroba dan mengurangi risiko kanker tertentu dan penyakit kardiovaskular (Renshaw et al., 2002 ). Selain itu, astaxanthin dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh untuk virus, bakteri, jamur dan infeksi parasit serta mengurangi risiko katarak, aterosklerosis dan degenerasi makula


Siderophores adalah ligan molekul rendah berat (500-1000 Da), yang memiliki afinitas yang sangat tinggi sebagai agen besi chelating.Mereka disintesis oleh banyak mikroorganisme selama kondisi kekurangan zat besi yang ekstrim untuk memfasilitasi pelarutan besi besi ekstraseluler. Siderophores memiliki aplikasi medis, pertanian dan lingkungan lebar Misalnya, kemampuan menggunakan siderophores bisa memberikan mikroorganisme keunggulan kompetitif atas mikroorganisme lainnya sebagai sistem transportasi siderophore akan memungkinkan mikroorganisme untuk bersaing secara efektif untuk setrika tersedia. Siderophores juga digunakan untuk mengontrol pertumbuhan beberapa bakteri patogen yang diisolasi dari ikan laut yang terinfeksi (Renshaw et al., 2002 ).

Riboflavin (vitamin B2) diperlukan oleh semua bakteri, tanaman, hewan dan manusia. Ini berfungsi sebagai prekursor untuk dua koenzim: flavin mononukleotida dan flavin adenin dinukleotida. Riboflavin dapat disintesis hanya oleh tanaman dan mikroorganisme, sedangkan manusia dan hewan lainnya harus memperolehnya dari diet mereka (Chi et al., 2010 ). Meskipun proses sintesis kimia masih mendominasi pasar, biosintesis riboflavin menawarkan beberapa keunggulan khas, seperti kebutuhan energi yang lebih rendah, limbah kimia yang dihasilkan kurang dan pemulihan lebih mudah (Stahmann et al., 2000 ).


Semoga bermanfaat

No comments:

Post Top Ad